Perhatikan Aturan dan Syarat SBMPTN 2019 Terbaru Ini

Untuk lolos dalam SBMPTN memang bukan hal yang mudah, karena peserta harus mengikuti berbagai tahap tes untuk mengetahui kemampuan pesertanya. Dengan demikian, bagi Anda yang akan masuk perguruan tinggi pilihan dengan melalui jalur SBMPTN harus mempersiapkan segalanya, agar ketika tes dapat mengerjakan semua soal dengan benar.

Selain itu, secara umum syarat SBMPTN maupun ketentuan SBMPTN tak jauh berbeda dengan tahun-tahun lalu, bahkan soal – soalnya yang keluar pun hampir mirip. Nah, bagi Anda yang sedang mencari tahu apa saja syarat ketentuan dan syarat SBMPTN, maka simak ulasan berikut ini!

Syarat SBMPTN Secara Umum
Untuk persyaratannya, secara umum syarat SBMPTN yang harus Anda penuhi yakni:

1. Baik lulusan 2017 maupun 2018 yang akan mendaftar, harus telah mempunyai ijazah.
2. Sedangkan untuk siswa lulusan 2019, bisa menggunakan Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, namun harus memuat tentang informasi lengkap mengenai data diri, serta foto terbaru yang dibubuhi dengan cap yang sah.
3. Mempunyai kesehatan yang prima agar tak mengganggu kelancaran ketika proses pembelajaran dalam program studi yang akan dipilih.

Sedangkan untuk penerimaan syarat SBMPTN tentu harus telah lulus pendidikan menengah, lulus ujian SBMPTN 2019, sehat, serta memenuhi persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN penerima.

Ketentuan Terbaru SBMPTN
Selain syarat SBMPTN tersebut. kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) juga menetapkan kebijakan terbaru terkait dengan SBMPTN Tahun 2019. Adapun kebijakan terbarunya yakni:

1. Institusi LTMPT
Mulai tahun 2019 ini, Kemenristekdikti memberlakukan kebijakan baru dalam bidang seleksi penerimaan mahasiswa baru, yakni tes SBMPTN sepenuhnya dilaksanakan oleh LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dimana LTMPT sendiri adalah institut nirlaba yang menyelenggarakan tes masuk Perguruan Tinggi untuk calon mahasiswa baru.

Selain itu LTMPT ini berfungsi untuk:

• Mengelola serta mengolah data dari calon mahasiswa baru sebagai bahan untuk menyeleksi jalur SBMPTN serta SNMPTN oleh Rektor PTN
• Melakukan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. 

2. Tes dulu, dapat nilai, daftar PTN
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun 2019 ini, SBMPTN yang diselenggarakan oleh LTMPT, memiliki sistem pelaksanaannya yang berbeda. Dimana jika sebelumnya peserta harus mendaftar dahulu baru melaksanakan tes, maka di tahun 2019, peserta harus melakukan tes terlebih dahulu baru kemudian mendapatkan nilai yang digunakan untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.

3. Hanya Terdapat 1 Model Tes
Tak hanya berbeda sistem, Menristek pun mengatakan bahwa pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya menggunakan 1 metode tes, yakni hanya Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Dan meniadakan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak atau UTBC.

4. Terdapat 2 Materi Tes
Meski menggunakan 1 model tes, namun Menteri Nasir mengatakan bahwa seleksi masuk ke PTN tahun 2019 mendatang tetap menggunakan dua materi tes, yaitu Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan Potensi Skolastik (TPS). Sedangkan untuk soal TKA, Menristek mengatakan, tetap menggunakan jenis Sosial Humaniora (Soshum) serta Ujian Sains dan Teknologi (Saintek).

5. Bisa Melakukan Tes 2 Kali
Kabar baiknya, peserta SBMPTN 2019 mendatang bisa mengikuti UTBK maksimal sebanyak 2 kali, dengan biaya pendaftaran UTBK sebesar Rp. 200.000 untuk tiap tes. Namun meski jenis tes dalam setiap UTBK sama, namun pertanyaannya tentu berbeda. Hal ini bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa baru yang benar-benar berkualitas.

Bagi Anda yang akan mengikuti SBMPTN, maka pelaksanaan akan diselenggarakan pada bulan Maret 2019, serentak mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00.  Dan selain ketentuan serta syarat SBMPTN tersebut, untuk pola seleksi masuk PTN tahun 2019  tetap diselenggarakan menggunakan tiga jalur, yakni SNMPTN, SBMPTN serta Ujian Mandiri, dengan daya tampung masing-masing SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40%, serta Seleksi Mandiri maksimal 30% untuk kuota daya tampung setiap program studi di PTN.